Monday, May 11, 2009

TRip To IPDN

taken from my old blog http://aikolucca.blog.friendster.com/page/2/

June 26th, 2007

Maleo? Itu sudah…tekotek2 anak ayam turun 10, mati satu tinggal 9, dikasih poltas mati semua…

Minggu lalu, gw dikasih kesempatan sekali sumur hidup yang bener2 nggak akan gw lupain. Gank trainer gw diundang untuk ngasih training di IPDN, sebuah kampus yang selama ini selalu gw pandang sebelah mata. Awalnya emang sempet gamang juga antara pergi n nggak, dan segalan macam wejangan udh masuk ke telinga dimana rata2 wejangannya adalah meminta gw untuk pasang perisai tinggi2 dari ‘hantaman’ para praja.

2 hari 1 malam bakal gw rasain hidup bersama para praja ini, cuma menurut gw masih kurang sip krn kita nggak tinggal langsung di barak mereka melainkan di tempatkan di hotel yang letaknya 200m dari kampus. Parahnya lagi udah hampir setaun gw nggak terjun ke dunia training, terakhir ikut pas kartini kemarin n itupun juga cuma setengah hari. Sekalinya diajak mentoring, langusng deh dikasih kelas berat, dalam hati cuma bisa berdoa semoga Allah bisa bantu ngasih yang terbaik untuk praja2 ini.

dan seperti biasa Hari pertama emang bukan hari yang menyenangkan buat ngajar karna pertama, I dont get enough sleep (cuma sempet mejemin mata 2 jam tidur2 ayam karena perut gw sakit banget), secondly apa yang gw bayangin akan baik2 saja ternyata nggak. susah sekali membawa mereka masuk ke materi dan tune in. masih enakan ngajarin para pensiunan deh dari pada praja2 sombong ini. hal pertama yang gw lyat adalah kesombongan para praja ini untuk membuka diri mereka. it tooks me sumtimes to make me make them understand the important of this training for them. sempet saut2an nggak penting gt n harus memisahkan beberapa orang dari kelompoknya agar bisa konsen ke materi. rasanya kalo boleh pengen banget deh gw njitakin mereka biar nurut. dan karena keterbatasan energi yang tersisa akhirnya memang nggak bisa maksimal yang gw kasih ke mereka. but than i make a promise to myself that tommorow i’ll give them whatever thay need. awalnya emang gw coba ngelawan kesombongan mereka dengan segala arogansi yang gw punya by showing them that what they have rite now is nothing, beberapa emang kena, cuma tetep aja masih ada yang negatif. in day 2 i try to approach them one on one. and damn this technique works well, mereka jadi lebih open and even told me more bout their life. bagian yang paling gw senengin adalah bagian ngebedah peta hidup (hmm talking bout this, Al n me belum juga mengcompile peta hidup kami) akhirnya baru deh kebuka semuanya. I even make friend with them. dan ternyata anak2 IPDN tidak seseram dan sesangar yang kami kira, apa yang digambarkan di media memang menyeramkan sekali, but stelah terjun langusng ke dalemnya, mereka yang aku tanganin adalah anak2 baik yang memiliki mimpi besar untuk membangun daerahnya. ada satu orang praja yang bikin gw salut n angkat Topi banget, visi misi hidup yang dia buat bener2 bikin gw kagum demikian juga dengan prinsip hidup yang dia pegang.

dan know what, I think IPDN is one of the beautiful places i ever seen, dengan lingkungan yang tertata rapih, para praja yang sebenernya merupakan anak2 baik. hanya saja dari apa yang gw tangkep mereka itu kesepian karena 4 thn terbelenggu dalam asrama dengan tingkat kedisiplinan yang luar biasa. why dont the government make the IPDN like collage as usual without the dormitory, dengan begitu tingkat kejenuhan mereka bisa diredam.

apapun itu, karena 2 hari, pandangan gw mengenai IPDN langsung berubah total… IPDN tidak seseram yang gw bayangin. and that day i make friend with bunch of nice person. wishing u all the best, just dont waste u’r 4 year by doing sumthing stupid.

No comments:

Post a Comment