Kaget... kangen... seneng dan bangga semuanya jadi satu.
Perasaan diatas adalah perasaan-perasaan yang timbul pada saat tulisan ku bisa menggugah banyak orang. Untuk urusan kritik, rasanya sudah cukup kenyang sewaktu masih jadi penulis dulu. Berhubung medianya adalah media yang spesifik dengan pembaca yang juga spesifik dan rata2 adalah pembaca kritis, jadi kenyang sudah deh dengan segala kritik, mulai dari keritik yang baik hingga kritik yang bikin aku ngambek dan nggak mau nulis lagi.
Dan pada saat mulai menulis lagi di blog inipun, rasa kangen itu muncul, kangen pengen di kritik dan kangen melihat pembaca terhibur melalui tulisan2 yang kubuat. Anyway, apalah artinya seorang penulis tanpa adanya pembaca? dan bagaimana bisa berkembang jika tak ada kritikan yang masuk, so siapapun yang membaca tulisan ini, please kindly tell what you think about my writing stuff :) happy reading guys
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hayoooo...penggunaan bahasanya yang bener..kalo inggris ya inggris...kalo indonesia ya indonesia...kalo mau campur jangan lupa italic dll..kalo pake bahasa slang juga disesuaikan hahahhahahaha...
ReplyDeletepake EYD juga ya bu...
kalo ada yang maki2..ya telen aja..namanya juga pembaca...