My life is brilliant

taken from my old blog http://aikolucca.blog.friendster.com/ :

June 11th, 2008

Dan Lagi

Lagi lagi Dan

Adaku kini karena kau ada

Asaku ada menyambung asamu

Karena kau ada membuatku hidup

Dan hidupku ada menyertai langkahmu

Selalu…

Udah hampir 3 minggu menjalankan hidup sebagai sepasang suami istri, hihihi tapi tetep aja ngerasa nggak ada yang berubah diantara kami, rasanya masih aja sama seperti waktu pacaran… Yang membedakan adalah sekarang jadi punya teman kencan 24 jam, meskipun tetep aja rasa kangen kl nggak ketemu tetep ada, punya guling raksasa yang nggak akan kempes kalo di peluk, meskipun kadang kalau kebangun pagi suka terkaget2 ada seorang pria di sebelahku. Semuanya Indah and what makes everything perfect is that everytime I go home, I know that I have someone waiting for me and who will hug me tight to release all my weary. Menyenangkan sekali bukan? And above all, jadi punya temen diskusi dan nggak mungkin lagi kesepian. Dan nggak berhenti2nya ucap syukur itu aku panjatkan karena C(_!_!_)! sudah begitu baiknya mengirimkan seorang teman hidup tempat segala curahan hati ini. Dan akhirnya semua menjadi Indah disaat waktunya… Nah sekarang bicara tentang acara acara ijab dan walimahan, Gak kerasa ya udah mo jalan 3 minggu padahal rasanya baru kemarin Ijab Kabul itu diucapkan Al, rasanya baru kemarin juga ngeliat Al bete sama penghulu yang nggak selesai-selesai ngasih kutbah nikah (I know dear, you ask only for two minutes yet you got a bonus another five minute), belum lagi berdiri 2 jam buat nerima tamu dan berpose, so siapa bilang resepsi itu enak? Naaa gak enak bangat bow, capek pegel dan kalaparan, belum lagi pas kebelet pipis, aduh sucks banget deh. Untung aja ada perias yang berbaik hati memberikan kita minum, sebelum acara tuh udah wanti2 banget sama Ad untuk sering2 ngeliat kita, but damn setiap kali di butuhin tidak pernah dia menengok ke arah kami malah sibukterbar pesona sendiri dianya… Begitu acara selesai, in my opinion, acara yang paling nikmat dan melegakan adalah saat copot sanggul beserta atributnya dan acara lepas stagen… fiuh… buat yang sudah pernah merasakan bagaimana menyiksanya pakaian tradisional pasti juga seneng banget ngerasain acara lepas-lepasan ini. And than bact to reality dimana 3 hari kemudian and until know to be truth rasa pegel2 itu menyatu banget sama badan ini seperti kekal nggak mo pergi… Kl lagi gini jadi kangen EVTIN deh…