Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
dari hujan di bulan juni
dibiarkanya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
diambil dari kumpulan puisi Sapardi Joko D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
I love SDD's poems...
ReplyDeleteme too entah kenapa puisinya selalu mewakili isi hatiku
ReplyDelete